YO IKUT KB, 2 ANAK LEBIH BAIK, RENCANAKAN JUMLAH KELUARGA ANDA - JADILAH ANGGOTA BINA KELUARGA BALITA, BKR, BKL, DAN KELOMPOK UPPKS

KB MEMANG PERLU - STOP KDRT DAN TRAFICKING

Rabu, 14 April 2010

Membangun Kesenjangan, Menggusur Hati Nurani!

Membangun Kesenjangan, Menggusur Hati Nurani!
Filed Under (renungan) by rice2gold on 14-04-2010 and tagged Kehidupan

Kehidupan harus terus berjalan apapun rintangan yang menghalangi dihadapan, berhenti mungkin mungkin menyerah atau sedang mengambil nafas untuk melanjutkan episode kehidupan selanjutnya.

Mengambli filosofi air yang senantiasa terus mengalir menuju akhir dari sebuah perjalanan. Air menggenang atau tidak mengalir bisa menyebabkan timbulnya beragam penyakit dan permasalahan hingga kematian. Mungkin itulah yang ada dalam irama kehidupan melihat potret mereka-mereka yang hidupnya disinggahi “episode penggusuran”. Kesedihan, kemarahan, gundah-gulana, merasa dipecundangi, tidak diberikan rasa keadilan dan kenyamanan untuk hidup dinegerinya sendiri, dan berjuta rasa yang meliputi perasaan mereka. Tetapi mereka akan tetap bangkit dari keterpurukan, bergerak dari satu tempat ketempat lainnya untuk kembali membangun, beraktifitas dan mengelola kehidupan bermasyarakat.


Salah satu potret kemiskinan yang benar-benar nyata dihadapan mata kita, yang tersampaikan melalui berbagai macam sarana informasi. Sepertinya tak ada yang mau ambil peduli terhadap nasib mereka, sekalipun itu pemimpin yang menguasai daerah penggusuran tersebut, yang memiliki kewenangan sekaligus tanggung-jawab untuk mengayomi rakyatnya. Akan lahir beribu-ribu alasan untuk melegitimasi kebijakan penggusuran yang akan, sedang atau sudah diambil. Alasan ketertiban umum, kerapihan, kebersihan, keindahan kota, sampai alasan tata ruang meskipun sang penghuni wilayah sudah menghuni berpuluh-puluh tahun bahkan berbilang abad. Dengan peraturan daerah atau pemerintah yang baru saja diterbitkan, dengan mudahnya menggusur wilayah yang sudah menjadi landmark macam pemukiman Cina Benteng.

Menggusur pemukiman warga lalu mengganti dengan uang kerohiman yang tidak seberapa, seolah menunjukan telah tergusurnya hati nurani para penguasa. Apalagi jika kenyataan selanjutnya semakin membuat hati miris dan terluka karena wilayah yang digusur kemudian dijadikan perumahan mewah dan mal-mal megah yang menawarkan hidup konsumtif!. Mereka bisa saja berkata tanah yang digusur adalah tanah yang diserobot para warga gusuran, tapi mengapa setelah berpuluh-puluh tahun ditelantarkan baru diambil alih sekarang setelah memiliki nilai ekonomis yang tinggi?. Yang lebih menyedihkan penguasa seolah tak bertanggung-jawab atas rakyatnya, tidak ada tindak lanjut yang membuat mereka merasa diayomi dan dilindungi.

“Kenyataan yang selama ini terjadi adalah bagaimana para penguasa membangun kesenjangan diatas tanah yang digusur, dengan pula ikut menggusur hati nuraninya dari amanat yang telah diberikan dipundaknya.”



Passive Income Abadi, tanpa target, tanpa tutup point, tanpa expired Klik disini

Mau berlangganan artikel gratis ?, masukan saja emailnya di kotak sidebar yg telah disediakan




Related Post:


Comments :

2 komentar to “Membangun Kesenjangan, Menggusur Hati Nurani!

cuma ber ilaturahim bos..n
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum.
Mohon maaf lahir dan batin .

Saung Web mengatakan...
on 

Artikel yang sungguh inspiratif :) Thanks for posting. Semoga bisa dibaca oleh lebih banyak orang dan menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik.

belanja online mengatakan...
on 

Posting Komentar

Silahkan Anda comment disini... saya comment di Blog Anda